Merancangprototipe sebagai alternatif Mengevaluasi perancangan Karakteristik from SYSTEM IT-241241 at Gunadarma University DownloadFree Prototipe Yang Masih Berupa File Gambar Produk Termasuk Dalam Prototipe This Site also enables you to see which mixtapes will likely be produced in the future. The Impending Mixtapes web site reveals when Every mixtape will be accessible. Prototype atau prototipe adalah sebuah metode dalam pengembangan produk dengan cara membuat rancangan, sampel, atau model dengan tujuan pengujian konsep atau proses kerja dari produk. Kali ini, MasihBerupa Prototipe, Norton V4CR Hadir Dengan Wujud Café Racer Northon Motorcycles yang berada dibawah kepemilikan TVS Motors India yang ingin membuktikan keseriusannya untuk mengembangkan sepeda motor kelas atas.setelah superbike V4SV rilis, pabrik yang berasal di Inggris tersebut kembali meluncurkan unit barunya. 1prototipe validasi dan proteksi data pada file image dengan menggunakan advanced encryption standard dan least significant bit berbasis android akba Prototipedigunakan untuk memastikan bahwa komponen dari produk dapat bekerja bersamaan merupakan kegunaan prototype sebagai? Penggabungan Pembelajaran Komunikasi Milestone Media kordinasi Jawaban yang benar adalah: A. Penggabungan. Dilansir dari Ensiklopedia, prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen dari produk dapat bekerja bersamaan merupakan kegunaan prototype sebagai Penggabungan. LCrM. – Melihat beberapa contoh prototype produk barang tentu akan membuat anda memahami beberapa kelebihan dan kekurangan barang jualan. Namun pentingkah protoype produk tersebut?Pada dasarnya prototype produk merupakan salah satu bukti fisik berupa konsep perancangan. Contoh prototype produk barang tersebut nantinya akan direalisasikan setelah ada beberapa revisi serta kurangnya ide serta gagasan terkadang membuat prototype produk sulit dibuat. Mungkin anda membutuhkan beberapa contoh prototype produk barang yang sudah ada agar mendapat mendatangkan inspirasi tersebut, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberi contoh prototype produk barang. Jadi pastikan Sobat Trikves menyimak beberapa contoh pada Contoh Prototype Produk Barang Terlengkap dan Akurat1. Contoh Prototype Produk Otomotif Mobil2. Contoh Prototype Produk Makanan3. Contoh Prototype Kemasan Produk Makanan4. Contoh Prototype Produk Fashion5. Contoh Prototype Produk Furniture6. Contoh Prototype Komponen Elektronik7. Contoh Prototype Produk MesinCara Membuat Beberapa Contoh Prototype Produk Barang1. Tentukan Tema Produk2. Kumpulkan Barang-barang yang Menginspirasi3. Membuat Sketsa Produk Desain dan Teknis4. Buatlah Prototype Berupa Produk 3D5. Realisasikan Prototype Berpedoman Pada Konsep6. Jelaskan Bagaimana Cara Kerja Produk7. Perbaiki Prototype Produk Barang Sesuai Revisi8. Realisasikan Prototype Produk BarangKesimpulanBeberapa contoh prototype barang pada daftar kali ini memang sudah teruji serta memuat informasi yang lengkap. Berikut beberapa prototype produk barang yang dapat anda jadikan sebagai Contoh Prototype Produk Otomotif MobilContoh pertama datang dari dunia otomotif berupa mobil. Dalam rancangan dapat terlihat bagaimana desainer mencoba menggambarkan dimensi produk kemudian hasil akhir dari prototype keterangan tentang kapasitas penumpang, harga, jenis otomotif, dan kemampuan mesin. Jadi silahkan anda buat desain protoype seperti di atas apabila ingin terjun kedalam dunia Contoh Prototype Produk MakananSelanjutnya terdapat salah satu prototype produk makanan, yaitu burger. Dalam prototype tersebut dijelaskan beberapa tujuan pembuatan burger serta latar belakang masalah terciptanya terbilang sederhana, contoh di atas sudah cukup merefleksikan perencanaan prototype makananan. Silahkah gunakan gambar di atas apabila ingin anda ingin berinovasi dalam bidang Contoh Prototype Kemasan Produk MakananSetelah produk makanan sudah jadi, maka langkah selanjutnya tentu saja membuat kemasannya. Contoh di atas merupakan protype barang berupa kemasan donat secara penjelasan tentang bagaimana cara kerja dari kemasan ketika hendak digunakan. Jadi audiens dapat mengetahui bagaimana barang atau kemasan tersebut Contoh Prototype Produk FashionSelanjutnya terdapat sebuah prototype dari produk fashion berupa pakaian. Dapat terlihat bagaimana desainer membuat sketsa, kemudian hasil akhir gaun nantinya akan jadi seperti dalam dunia fashion, beberapa hal seperti tema dan penggunaan bahan harus turut dipertimbangkan. Lakukan proses Moodboard agar desain tidak menyimpang dari Contoh Prototype Produk FurnitureBerikutnya terdapat contoh prototype dari produk furniture atau mebel. Tentunya sebagai awalan, produk furniture ini digambarkan sketsa barangnya terlebih dahulu. Kemudian barulah dibuat prototype barang yang mengacu pada Contoh Prototype Komponen ElektronikAdapun contoh prototype lainnya berupa komponen perangkat elektronik. Komponen tersebut akan dibuatkan sketsanya terlebih dahulu sebelum nantinya disusun serta Contoh Prototype Produk MesinGambar di atas merupakan salah satu jenis prototype mesin pengayak pasir. Dijelaskan beberapa komponen penting, ukuran, bahan pembuatan, dan jumlahnya dalam satu Membuat Beberapa Contoh Prototype Produk BarangApabila beberapa contoh prototype di atas kurang memberikan ide, maka silahkan anda melakukan eksperimen. Silahkan gunakan beberapa cara berikut ini agar prototype produk barang dapat Tentukan Tema ProdukSebelum anda membuat sebuah produk, maka terlebih dahulu tentukan tema. Bisa berupa kuliner, elektronik, fashion, otomatif, dan masih banyak yang Kumpulkan Barang-barang yang MenginspirasiProses pengumpulan barang sebagai sumber inspirasi ini biasa disebut sebagai moodboard. Beberapa barang itulah yang nantinya akan menjadi pedoman dalam membuat sebuah desain barang tersebut dapat berupa foto, lukisan, objek tertentu yang menggambarkan tema. Setelah barang terkumpul, anda akan membuat coretan Membuat Sketsa Produk Desain dan TeknisSetidaknya dalam menyusun sebuah prototype produk barang, anda diharuskan membuat sketsanya terlebih dahulu. Tuangkan semua ide, gagasan, serta kreativitas dalam pembuatan contoh sketsa tersebut juga nantinya akan dikategorikan lagi sesuai jenisnya. Berikut beberapa kategori penggambaran sketsa dalam protoype produk barang.– Sketsa Desain Menunjukan tampak visual dari sebuah barang setelah diproduksi.– Sketsa Teknis Menunjukan dimensi dari sebuah produk barang, material pembuatan, dan cara pembuatan sketsa akan lebih mudah dilakukan apabila anda nantinya mengerti tentang software. Namun tulis tangan atau gambar manual juga diperbolehkan tergantung dari pihak yang meminta Buatlah Prototype Berupa Produk 3DSetelah selesai membuat sketsa sebuah produk barang dalam bidang 2D, maka segera buatlah contoh 3D. Artinya contoh produk tersebut dapat terlihat nyata dari berbagai sisi timbul.Adanya contoh produk 3D akan membuat proses koreksi menjadi lebih akurat. Pasalnya sudah jelas skala serta bagian protype produk secara rinci. Namun cara ini lebih bersifat opsional atau tidak Realisasikan Prototype Berpedoman Pada KonsepApabila semua hal yang berhubungan dengan gambar sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah merealisasikan prototype produk. Namun perlu diingat bahwa hasil realisasi harus berpedoman pada contoh tersebut nantinya tidak harus sempurna seperti hasil akhir. Hanya saja pastikan jika contoh prototype barang benar-benar berfungsi sesuai konsep. Jadi ide tersebut akan dianggap berkualitas dan Jelaskan Bagaimana Cara Kerja ProdukSetelah jadi sebuah prototype, maka jelaskan kepada kolega atau kepada siapa anda membuatnya. Silahkan jabarkan produk barang dari awal hingga akhir serta bagaimana hal tersebut dapat rasa penasaran akan muncul di benak audiens. Mau tidak mau anda harus menanggapi beberapa pertanyaan seputar prototype barang. Cukup jelaskan jawaban cerdas serta jangan menambahkan hal yang mustahil untuk Perbaiki Prototype Produk Barang Sesuai RevisiSesi tanya jawab atau diskusi tentang prototype produk merupakan salah satu momen menyenangkan. Pasalnya anda dapat dengan mudah mendapatkan kritik, masukan, dan saran yang semua saran tadi sudah tertampung dan diketahui pula letak kelemahan produk, maka segera lakukan perbaikan. Benahi apa-apa saja yang dianggap sebagai cacat pada terdapat beberapa bagian yang dirasa sudah bagus, maka biarkan dan jangan dirubah kembali. Cukup perbaiki kekurangan dari contoh prototype barang sesuai Realisasikan Prototype Produk BarangSetelah revisi dari prototype produk barang dianggap lulus, maka ide tersebut sudah bisa dibuat serta dijadikan produk jualan. Tentu karena sudah melalui berbagai tahapan sulit, sudah pasti produk memiliki kualitas apabila sudah juga contoh prototype produk barang yang sudah beredar saat ini. Tentunya hal tersebut akan semakin memudahkan anda dalam membuatnya. Silahkan mulai realisasikan perencanaan agar bisnis bisa segera bisnis sudah berjalan, tentu anda harus mempromosikannya ke ranah publik. Maka dari itu, silahkan Sobat Trikves kunjungi pembahasan kami tentang Cara Mempromosikan Produk Secara Lisan. Apa itu prototype? Mari kita kenali lebih jauh mulai dari pengertian, fungsi, jenis, contoh, dan manfaatnya. Di zaman yang semakin berkembang seperti saat ini, banyak melahirkan berbagai inovasi disiplin ilmu dan teknologi. Kemudian, dalam pengembangan produk terdapat tahapan prototype. Tujuannya adalah sebagai pendorong pengembangan produk supaya lebih baik lagi. Berikut kami berikan ulasan mengenai teknologi prototype secara detail. Prototype merupakan sebuah metode dalam pengembangan produk, caranya dengan membuat rancangan, contoh, serta model. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan uji konsep atau proses kerja dari sebuah produk. Jadi, apa itu prototype bukanlah berupa produk akhir yang siap beredar. Namun, prototype sengaja dibuat untuk mengetahui fitur dan fungsi dalam program yang berjalan. Berdasarkan kebutuhan yang telah direncanakan sebelumnya. Selain itu, prototype berfungsi untuk memenuhi kebutuhan awal development perangkat lunak. Dengan demikian, pengembang produk mampu mengetahui lebih dini mengenai kesalahan dan kekurangan. Sebelum mereka melakukan implementasi fitur lain dalam produk serta merilisnya. Apa itu prototype, telah terjawab. Kesimpulan dari produk ini adalah sebuah pengembangan produk berbasis software. Proses pembuatannya mengarah pada prototype aplikasi. Contoh Prototype Anda perlu mengetahui beberapa contoh, pertama adalah paper prototype. Jadi, sesuai dengan namanya sistem prototype yang satu ini memakai kertas dalam rancangan produknya sebagai media. Sistem ini begitu simpel, akan tetapi mampu memberikan beberapa pilihan mengenai kekurang dari segi fungsionalitas maupun tampilan produk. Kemudian contoh berikutnya adalah low-fidelity. Apa itu prototype low-fidelity? Biasanya berupa sketsa produk dan menunjukkan alur ketika memakai produk dan menunjukkan tampilannya. Akan tetapi contoh prototype yang satu ini masih memiliki kekurangan. Sketsanya dominan berwarna hitam dan abu-abu saja. Kemudian high-fidelity adalah contoh terakhir. Apa itu prototype high-fidelity, pengertiannya adalah prototype yang tampak seperti produk aslinya. Ketika menggunakan jenis ini, pengguna akan merasakan sensasi memakai produk aslinya. Jenis Prototype Prototype berkaitan erat dengan penyusunan UX Design. Lantas, model berdasarkan UX Design meliputi beberapa jenis. Diantaranya adalah Sketch atau sketsa yang berupa gambar memakai bantuan alat tulis dalam sebuah kertas. Untuk membuat sketsa tidak memerlukan biaya yang mahal. Kebanyakan sketsa berguna dalam tahap pembuatan desain awal, untuk desain produk. Fungsinya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kelemahan desain yang menyebabkan permasalahan. Sketch termasuk kategori prototype low-fidelity. Jadi, desainer dengan cepat dan efisien dapat merekayasa ulang proyek desainnya. Desain berikutnya adalah Wireframe yang merupakan konsep dengan unsur elemen berupa konten. Kemudian berpusat pada penyusunan dari tata letak desain. Apa itu prototype berupa wireframe, yakni skala yang digunakan pada umumnya warna hitam dan abu-abu. Jenis ini juga termasuk dalam low-fidelity, karena membutuhkan beberapa tool. Prosesnya tidak membutuhkan waktu lama. Kemudian pada umumnya para desainer menerapkannya untuk berbagai kebutuhan proyek dalam skala ringan. Jenis terakhir berupa Mockup dengan desain berdasarkan kombinasi tata letak, tipografi, warna, dan konten yang ada. Kemudian jenis ini mampu mempresentasikan produk akhir dengan lebih nyata dan jelas. Proses pembuatannya memakan waktu yang lebih lama, sehingga termasuk dalam high-fidelity. Akan tetapi hasilnya lebih spesifik mendekati kebutuhan user. Metode Prototype Tim desainer biasanya akan menggunakan metode prototyping. Apa itu prototype metode, yakni dengan melakukan observasi awal dan mengumpulkan informasi. Kemudian membuatnya berdasarkan hasil analisis tersebut. Jika telah berhasil membuat prototype, maka segera menganalisanya. Tahapan yang tidak kalah penting adalah melakukan testing produk prototype yang telah dibuat. Selanjutnya menguji ulang sistem, sebelum akhirnya memasuki tahap perilisan. Jangan lupa untuk uji coba sistem yang telah Anda buat kepada user serta stakeholders terkait. Tujuan Prototype Tujuan utama dari adanya prototype adalah untuk pengembangan rancangan dan model produk. Sehingga menjadi produk akhir yang sesuai dengan permintaan para pengguna. Lebih menariknya lagi, pengguna bisa ikut serta andil dalam proses pengembangan produk ini. Caranya adalah memberikan feedback dan evaluasi. Umpan balik tersebut sebagai pedoman dalam pengembangan produk. Bahkan, pemakaian prototype dapat memunculkan berbagai ide baru untuk mengembangkan fitur sebagai pelengkap produk. Manfaat Prototype Setelah mengetahui apa itu prototype, Anda pasti akan mengetahui manfaat serta keuntungan memakai sistem ini. Anda akan menghemat biaya dan waktu ketika mengembangkan produk. Sehingga dapat mengalokasikan sumber daya yang tersisa untuk kebutuhan lainnya. Manfaat selanjutnya adalah mengetahui kebutuhan para pengguna terlebih dahulu. Dengan begitu, apa saja kebutuhan dan prioritas pengguna dapat diketahui. Sehingga proses pengemangan produk bisa lebih cepat berlangsungnya. Jika berencana untuk meluncurkan sebuah produk, maka prototype dapat Anda manfaatkan. Para audiens dengan mudah akan mendapatkan gambaran produk Anda. Kemudian model prototype ini bisa menjadi patokan dalam pengembangan produk. Pasalnya, prototype berguna untuk menemukan kekurangan produk lebih awal. Lalu mencari solusi untuk memperbaiki produk tersebut. Prototype ini mampu memberikan gambaran secara riil dan konkret, dengan cara membuat sketsa terlebih dahulu baik itu low-fidelity maupun high-fidelity. Tahapan Pembuatan Prototype Anda wajib memperhatikan beberapa langkah ketika akan mengembangkan sebuah teknologi berbasis purwarupa. Langkah awal, lakukan pengumpulan data dan sistemnya dengan seluruh perangkat lunak. Lalu mulailah membangun sistem prototyping dengan merancangnya dan memasukkan input atau output dari produk. Berikutnya lakukan evaluasi dari sistem prototyping yang telah Anda bangun. Apa itu prototype, sesuaikan dengan keinginan pelanggan. Langkah selanjutnya adalah membuat kode sistem dari kesepakatan bersama dalam bahasa pemrograman yang sesuai. Anda dapat melanjutkannya dengan uji coba dan evaluasi. Jika sudah mapan, bisa langsung menggunakannya. Kemudian produk tersebut bisa mulai dipasarkan, namun untuk sementara waktu ke pasar terbatas sebelum akhirnya beredar di pasar umum. Penerapan penggunaan prototype dalam produk development sangat penting sebagai sarana uji coba penelitian. Dengan begitu akan mudah melihat kekurangan, kelebihan, dan kepuasan para pengguna. Sistem ini akan menghasilkan front-end dalam proses pembuatan level produk yang lebih tinggi. Prototype sebagai alat bantu perangkat lunak untuk pengembangan pekerjaan. Sehingga mampu menjadi media presentasi produk, test produk, uji coba, dan lainnya. Penerapan lainnya adalah sebagai alat ukur kepuasan dari konsumen. Kehadiran prototype membantu pembuatan design thinking. Ketika lebih fokus terhadap user, maka metode baru saat membuat proses desain produk lebih mudah berkat prototype. Dapat dikatakan jika prototype mampu memecahkan masalah dengan efektif dan praktis. Maka dari itu, dalam pengembangan teknologi ini membutuhkan detail terkait. Sehingga harus memahami urutan kerjanya, jika akan mengaplikasikannya. Hubungi Coding Studio jika ingin mengetahui apa itu prototype, untuk pengembangan produk bisa menggunakan beberapa contoh di atas. Karena, akan ada kekurangan dan kelebihan dari setiap contoh yang ada. Sehingga Anda harus bijak dalam membuat sebuah prototype, agar lebih maksimal sebaiknya sesuaikan proyek dengan estimasi waktu yang diberikan. Jasa berpengalaman akan membantu Anda dalam menciptakan prototype yang sesuai dengan keinginan. Konsep desain/prototipe produk Prototype atau prototipe bentuk dasar suatu produk bisa digunakan untuk menyampaikan berbagai macam informasi gambaran produk yang akan Anda buat. Esensi dasar prototipe dapat berupa merancang industri dari konsep dan membuat prototipe rancangan. Menurut Hidayat 2012 dapat didefinisikan bahwa prototipe adalah sebuah penaksiran produk melalui satu atau lebih dimensi yang menjadi perhatian. Menurut adalah model yang mula-mula model asli yang menjadi contoh; contoh baku; contoh khas Ada lima kriteria prototipe yaitu merupakan bentuk awal dari objek yang akan diproduksi dalam jumlah banyak, prototipe dibuat berdasarkan pesanan untuk tujuan komersialisasi, belum pernah dibuat sebelumnya, merupakan hasil penelitian dan pengembangan dari objek atau sistem yang direncanakan dan mudah dipahami serta dianalisis untuk penembangan lebih lanjut. Ada dua tipe prototipe, yaitu prototipe fisik yang merupakan benda nyata dibuat untuk memperkirakan produk yang diminati oleh tim pengembang secara nyata dibuat menjadi suatu benda untuk pengujian. Kemudian yang kedua ada prototipe analitik yang lebih fleksibel dari prototipe fisik karea sifatnya nontangible seperti sketsa, simulasi dan matematik. Prototipe analitik juga lebih murah dibandingkan dengan fisik. Namun tetap saja protitipe fisik dibutuhkan untuk mendeteksi fenomenafenomena yang tidak terantisipasi sebelumnya. Bila dijalankan maka prototipe fisik akan berfungsi sesuai dengan produk asli. Maka jika terjadi ketidaksesuaian seperti dalam rancangan akan memudahkan Anda untuk mendeteksi Pengusaha muda biasanya menghabiskan banyak waktunya untuk berpikir bahwa produk mereka bisa menyelesaikan sebuah masalah tanpa pernah mengetesnya di pelanggan yang asli. Dalam fase pengulangan desain, Anda harus menuliskan bentuk, fungsionalitas, dan cara pembuatan produk Anda. Kemudian, buatlah desain awal bentuk produk Anda, bisa dengan sketching biasa sampai membuat bentuk 3D nya di komputer. Kemudian, tiap bertemu orang, tunjukkan desain tersebut dan tanyakan pendapat mereka tentang produk Anda. Ulangi terus sampai kebanyakan orang merasa puas dan produk Anda layak dipasarkan. Fase pengulangan engineering dilakukan ketika Anda merasa telah berhasil menyelesaikan fase pengulangan desain. Semua input yang didapatkan dalam fase pengulangan desain akan menjadi dasar pengembangan produk. Fase engineering intinya adalah bagaimana cara membuat produk Anda telah bekerja sesuai dengan yang diinginkan, namun hal ini berlaku jika membuat produk manufaktur. Untuk produk di bidang kuliner yang perlu dilakukan adalah mengulang uji coba resep. Kemudian produk yang sudah jadi langsung diteskan pada calon pelanggan, dan berdasarkan feedback dari calon pelanggan, kembali ke fase pengulangan ini. Cobalah tanyakan seberapa jauh calon pelanggan bisa menerima produk Anda. Tujuan akhir dari fase ini adalah membuat prototipe versi beta. Setelah versi beta berhasil dibuat, kita harus menghadapi sebuah fase kunci yang sering membedakan ide bagus dengan produk bagus. Fase pengulangan produksi mengharuskan kita untuk menemukan vendor yang bisa membantu, merangkai semua bagian, sampai menyelesaikan urusan yang berhubungan dengan legalitas. Fase ini biasanya membutuhkan antara 2-6 bulan. Sedikit saja kesalahan dalam fase ini akan membawa perusahaan Anda ke posisi yang buruk. Maksud dari Desain Produk 1. Untuk menghindari kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk. 2. Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk 3. Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat. 4. Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat. 5. Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali Tujuan tujuan Desain Produk 1. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi. 2. Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya 3. Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya – biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk kerja prototipe Prototipe pembuktian konsep, digunakan untuk menjawab kelayakan produk. Kegiatan ini dilakukan setelah pengembangan konsep atau pemilihan konsep Prototipe rancangan industri, digunakan untuk memperlihatkan tampilan dan kesan dari produk. Prototipe rancangan percobaan, fokusnya adalah untuk memodelkan suatu subsistem dalam produk dalam rangka mencapai target performansi yang ditetapkan. Alfa prototipe, dibuat untuk melihat komponen dari produk yang diharapkan. Secara individu telah dibuktikan performansinya dari prototipe sebelumnya. Beta prototipe, dibuat dengan proses sesungguhnya. Tujuannya adalah untuk melihat performansi dan reliability dalam rangka mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan untuk produk akhir. Prototipe praproduksi, percobaan produksi untuk kapasitas terbatas. Prinsip/ lembar kerja pembuatan prototipe Beberapa prinsip berguna sebagai pemandu keputusan tentang prototipe selama pengembangan produk. Prinsip-prinsip ini menunjukkan keputusan terhadap tipe prototipe mana yang harus dibuat dan memasukkannya dalam rencana pengembangan Nur Hidayat2012. Prototipe analitik digunakan untuk mempersempit jarak parameter kemungkinan dan kemudian prototipe fisik digunakan untuk menyesuaikan atau menegaskan rancangan. Prototipe fisik dibutukan untuk menemukan fenomena yang tidak dapat diduga yang sama sekali tidak berhubungan dengan tujuan semula. Prototipe fisik tidak hanya melihat bentuk geometris tetapi juga hal yang mempengaruhinya serta ergonomis alat. Prototipe dapat mengurangi resiko yang merugikan dalam pengembangan produk. Hasil sebuah pengujian mungkin mengharuskan pengulangan karena ketidaksesuaian fungsi. Keuntungan yang dapat diperkirakan dari prototipe dalam negurangi resiko harus dipertimbangkan dengan waktu dan dana yang dibutukan untuk membuat dan mengevaluasi prototipe. Kadangkala penambahan tahap singkat pembuatan prototipe dapat membuat kegiatan selanjutnya selesai lebih cepat dibandingkan jika tidak membuat protitipe. Prototipe dapat dibuat melalui berbagai cara tergantung dari produk yang akan dibuat. Yang paling banyak digunakan adalah dengan model computer 3D atau dikenal juga dengan prototipe digital/ virtual prototipe. Dapat juga dibuat dengan model konvensional, yaitu dengan membuat bentuk tiga dimensi. Bagian-bagian dibuat dengan bahan yang mudah dibentuk namun cukup Prototipe Ada beberapa kegunaaan jika anda membuat desain prototipe terlebih dahulu sebelum melakukan produksi, diantaranya Pembelajaran. Prototipe sering dapat menjawab sebuah pertanyaan “sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan pelanggan?” saat menjawab pertanyaan tersebut prototipe diperlukan sebagai alat pembelajaran. Komunikasi. Prototipe memperkaya komunikasi dengan manajemen puncak, penjual, mitra, keseluruhan anggota tim, pelanggan dan investor. Hal ini disebabkan protitipe bukan lagi gambar sketsa tetapi wujud sebenarnya. Penggabungan. Prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen-komponen dan subsistem dari produk bekerja bersamaan seperti yang diharapkan.